Sinergi Peningkatan Kompetensi Bahasa Arab Siswa Kolaboratif
Ragam upaya dalam dalam proses pembentukan calon pendidik profesional di lingkungan Institut Pembina Rohani Islam Jakarta (IPRIJA), salah satunya melalui terjun langsung dan kolaborasi dengan lembaga mitra. Melalui Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa tidak hanya mempraktikkan ilmu kependidikan yang telah dipelajari di kampus, tetapi juga berkesempatan mengembangkan kreativitas, kemampuan pedagogis, serta keterampilan kolaboratif dengan para pendidik di lapangan. Salah satu sekolah yang aktif menjadi mitra PPL adalah MA Ulul Ilmi, sebuah lembaga pendidikan yang berkomitmen membangun karakter islami dan kompetensi akademik siswa, termasuk dalam bidang Bahasa Arab.
Dalam pelaksanaan PPL tahun ini, fokus utama kegiatan mahasiswa adalah membantu meningkatkan kemampuan Bahasa Arab siswa melalui pendekatan pembelajaran yang kolaboratif dan inovatif. Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an memiliki posisi penting dalam pendidikan Islam, sehingga penguasaan dasar-dasar nahwu, sharaf, mufradat, dan keterampilan membaca menjadi kebutuhan utama bagi siswa madrasah. Oleh karena itu, kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa PPL, guru pamong, dan pihak sekolah menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran.
Kolaborasi Mahasiswa dan Guru Pamong dalam Perencanaan Pembelajaran
Sebelum memasuki kelas, mahasiswa PPL melakukan observasi dan diskusi intensif dengan guru pamong Bahasa Arab. Observasi ini menjadi dasar mahasiswa untuk memahami karakter siswa, gaya belajar, materi yang sedang dipelajari, serta metode yang biasa digunakan di kelas. Hasil observasi kemudian dijadikan landasan dalam menyusun perangkat pembelajaran, mulai dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, hingga instrumen evaluasi.
Guru pamong memberikan pendampingan dalam penyusunan rencana tersebut, memastikan bahwa strategi dan metode yang digunakan sesuai dengan kurikulum madrasah dan karakteristik siswa. Proses penyusunan perangkat pembelajaran ini bukan hanya bagian administratif, tetapi menjadi wahana pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana sebuah pembelajaran dirancang secara profesional dan efektif.
Pembelajaran Bahasa Arab yang Interaktif dan Kontekstual

Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Arab yang dilakukan mahasiswa PPL MA Ulul Ilmi menekankan pada metode interaktif, kolaboratif, dan kontekstual. Mahasiswa berusaha menciptakan suasana kelas yang aktif dengan berbagai pendekatan, seperti:
- Pembelajaran berbasis permainan edukatif (Arabic quiz, kartu mufradat, dan tebak kata) untuk meningkatkan penguasaan kosa kata.
- Dialog berpasangan (muhadatsah) untuk melatih keberanian dan kelancaran berbicara.
- Pembelajaran berbasis proyek sederhana, seperti membuat poster mufradat, rangkuman materi nahwu, dan dialog pendek.
- Media pembelajaran digital, termasuk video, presentasi, dan lembar belajar interaktif.
Pendekatan ini terbukti meningkatkan minat belajar siswa karena materi disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Siswa merasa lebih percaya diri dalam mengucapkan kosakata Arab, memahami pola kalimat, serta menggunakan bahasa Arab dalam konteks sehari-hari.
Peran Guru Pamong sebagai Mitra Profesional

Keberhasilan proses pembelajaran tidak lepas dari peran guru pamong sebagai mitra profesional bagi mahasiswa. Para guru pamong Firmansyah, Sabna Mutiara Insani, Dalina, Mutiara Salsabil, Joko Sugiharto, S.H.I., M.Pd, Syarpunajah, S.Pd, serta Aan Nuraeni, S.Pd memberikan masukan menyeluruh terkait strategi penyampaian materi, cara mengelola kelas, serta teknik evaluasi pembelajaran.
Setelah setiap sesi mengajar, mahasiswa dan guru pamong melakukan refleksi bersama untuk menilai kelebihan, kekurangan, dan aspek yang perlu ditingkatkan. Pendampingan seperti ini membuat mahasiswa memahami bahwa menjadi guru bukan hanya soal menguasai materi, tetapi juga tentang bagaimana membangun komunikasi efektif dengan siswa, mengatur dinamika kelas, dan menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.
Dampak Positif bagi Siswa dan Mahasiswa

Kegiatan PPL Bahasa Arab di MA Ulul Ilmi memberikan dampak positif bagi kedua pihak. Bagi siswa, kegiatan ini memberikan variasi baru dalam pembelajaran, memperkaya pengalaman belajar, serta meningkatkan motivasi mereka untuk mempelajari Bahasa Arab. Siswa menjadi lebih aktif, lebih percaya diri, dan memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap materi.
Bagi mahasiswa, PPL ini menjadi wahana pembentukan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Mahasiswa belajar merancang pembelajaran, berkomunikasi dengan berbagai pihak, membangun kerjasama, serta memahami kondisi real di dunia pendidikan.
Penutup
PPL di MA Ulul Ilmi membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, guru pamong, dan sekolah dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kompetensi Bahasa Arab siswa. Upaya ini bukan hanya tentang praktik mengajar, tetapi tentang kontribusi nyata mahasiswa dalam proses pembelajaran di madrasah. Semoga hasil kegiatan PPL ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain dalam mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan bermakna.
Oleh : Rusdian Syaputra, Eful Nurjaman, Vera Rahmawati, Fajar r.k, Muhammad Irsyad Athallah, Rizky Maulidiyah, Tri Indah Lestari, Nuraeni Kusumawati, Marselinus Boymau
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): M. Zainul Umam, M.Pd.I
Guru Pamong: Firmansyah, Sabna Mutiara Insani, Dalina, Mutiara Salsabil, Joko Sugiharto, S.H.I., M.Pd, Syarpunajah, S.Pd, Aan Nuraeni, S.Pd

